Meskidemikian, ijma' ulama tidak memperbolehkan qashar untuk shalat maghrib dan subuh. Syihabuddin Abu Syuja' Al Ashfahani dalam kitab Fathul Qorib menjelaskan bahwa syarat qashar antara lain: Hanya untuk shalat yang jumlah rakaatnya 4. Jarak minimum untuk diperbolehkannya qashar yaitu 16 Farsyakh atau 88,6 Km. DownloadKitab Fathul Qorib Lengkap [PDF,WORD] - Kitab madzab Syafi'i dngan nama lain kitab Taqrib memiliki isi tentang tema tema ilmu fiqih. Dan pada kesempatan kali ini akan dibagikan ebook format pdf dan doc dari kitab fathul qorib taqrib lengkap mulai dari tulisan arab, terjemahan bahasa Indonesia serta makna pesantren arab gundul pegon. KitabFathul Qorib berisi muqaddimah serta pembahasan ilmu fiqih. Setelah memahami perkara bersuci, baru kemudian diajarkan lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan sholat. Dalam bab ini, Al Ghazi menjelaskan tentang syarat orang yang wajib melaksanakan sholat, macam-macam sholat, dan segala hal yang masih berkaitan dengan sholat. Karenahanya melihat kitab Fathul Qorib misalnya mereka tiba-tiba menuduh bahwa kitab-kitab Syafiiyah tidak ada dalilnya, sebab hanya ada bab, definisi dan pembagian. 72 Fiqih Kesehatan 199 Fiqih Muamalah 277 Fiqih Nikah 157 Fiqih Puasa 797 Fiqih Shalat 227 Fiqih Sosial 362 Fiqih Thaharah 99 Fiqih Zakat 150 Halal-Haram 96 ๏ปฟIsikitab Fathul Qorib ini terdiri dari 17 bab, dimulai dari bab 1 muqaddimah, bab 2 tentang tentang hukum thaharah, bab 3 hukum sholat, bab 4 hukum zakat, bab 5 hukum puasa, bab 6 haji dan umrah, bab 7 jual-beli, bab 8 waris dan wasiat, bab 9 nikah dan talak, bab 10 jinayah (pidana), bab 11 tentang hudud (batasan), bab 12 tentang jihad, bab 13 berburu dan menyembelih, bab 14 perlombaan dan BACAJUGA: Kitab yang Menjelaskan Tentang Qurban, Isi dan Terjemahan Kitab Kuning Fathul Qorib Bab Qurban. Shalat. Selanjutnya, kitab ini kemudian membahas hal-hal yang berkaitan dengan shalat. Antara lain mulai dari udzur shalat, syarat shalat, rukun shalat, bacaan dalam shalat, pembagian waktu shalat, dan masih banyak lagi yang dijelaskan TERJEMAHANKITAB FATHUL QORIB (BAJURI) BAB SIWAK January 06, 2019 BAB SIWAK (Fasal) menjelaskan tentang menggunakan alat siwak. Bersiwak termasuk salah satu kesunnahan wudu'. BAB RUKUN-RUKUN SHOLAT (Fasal) menjelaskan rukun-rukun sholat. Sedangkan pengertian sholat secara bahasa dan istilah syara' sudah dijelaskan di depan. MLhNIh9. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum Wr WbRabu malam kamis 31 Agustus / 3 Shaffar 1444 rutinan bandongan kitab Fathul Qorib Bab Shalat syarat Wajib sholat bersama ust. Mursidi asrof Di Masjid AN-NUUR Candi Sukuh utara rt5 rw5 Fasal syarat wajibnya sholat ada tiga perkara. *IslamMaka sholat tidak wajib bagi kafir asli. Dan tidak wajib mengqadlaโ€™ ketika ia masuk orang murtad, maka wajib baginya untuk melakukan sholat dan mengqadlainya ketika sudah kembali Islam.*BalighMaka sholat tidak wajib bagi anak kecil laki-laki dan keduanya harus diperintah melaksanakan sholat setelah berusia tujuh tahun jika sudah tamyiz, jika belum maka diperintah setelah keduanya harus di pukul sebab meninggalkan sholat setelah berusia sepulu tahun.*Akal SehatMaka sholat tidak wajib bagi orang mushannif โ€œakal adalah batasan taklif tuntutan syareatโ€ tidak tercantum di dalam sebagian redaksi matan.*Sholat-Sholat SunnahSholat-sholat yang disunnahkan ada lima. Dalam sebagian redaksi diungkapkan dengan bentuk jamaโ€™ yaitu โ€œุงู„ู’ู…ูŽุณู’ู†ููˆู’ู†ูŽุงุชูโ€.Yaitu sholat dua hari raya, maksudnya hari raya Idul Fitri dan Idul sholat dua gerhana, maksudnya gerhana matahari dan gerhana bulan. Dan istisqaโ€™, maksudnya sholat istisqaโ€™. *Sholat Sunnah RawatibShalat-sholat sunnah yang menyertai sholat-sholat fardlu, yang juga diungkapkan dengan sholat sunnah ratibah / rawatib, ada tuju belas rokaat fajar, empat rokaat sebelum Dhuhur dan dua rokaat setelahnya, empat rokaat sebelum Ashar, dua rokaat setelah Maghrib, dan tiga rokaat setelah Isyaโ€™ yang digunakan untuk sholat witir satu WitirSatu rokaat adalah minimal sholat witir. Dan maksimal sholat witir adalah sebelas sholat witir adalah di antara sholat Isyaโ€™ dan terbitnya kalau ada seseorang melakukan sholat witir sebelum sholat Isyaโ€™, baik sengaja atau lupa, maka sholat yang dilakukan tidak di rawati yang muakad yang sangat di anjurkan dari semua sholat sunnah di atas ada sepuluh dua rakaat sebelum Subuh, dua rokaat sebelum dan setelah Dhuhur, dua rokaat setelah Maghrib dan dua rokaat setelah sholat Isyaโ€™.Semoga bermanfaat ๐ŸคฒTerima kasih.๐Ÿ™Wassalamu'alaikum Wr Wb Lihat Humaniora Selengkapnya Untuk mengetahui terjemah Kitab Fathul Qorib bab sholat jumat, Anda bisa juga lihat di kitab aslinya di halaman 18 - 19. ููŽุตู’ู„ูŒ ูˆูŽุดูŽุฑูŽุงุฆูุทู ูˆูุฌููˆู’ุจู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุณูŽุจู’ุนูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูู„ููˆู’ุบู ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽู‚ู’ู„ู Fasal Syarat-syarat wajib melaksanakan sholat Jumโ€™at ada tujuh perkara, yaitu Islam, baligh dan berakal. Ini juga syarat-syarat kewajiban melakukan sholat-sholat selain sholat Jumโ€™at. ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฑููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒููˆู’ุฑููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุตูู‘ุญูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุณู’ุชููŠู’ุทูŽุงู†ู Merdeka, laki-laki, sehat dan bertempat tinggal tetap. Maka sholat Jumโ€™at tidak wajib bagi orang kafir asli, anak kecil, orang gila, budak, wanita, orang sakit dan sejenisnya, dan musafir. ูˆูŽุดูŽุฑูŽุงุฆูุทู ููุนู’ู„ูู‡ูŽุง ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ Adapun syarat-syarat sah pelaksanaan sholat Jumโ€™at ada tiga. Pertama, tempat tinggal yang dihuni oleh sejumlah orang yang melakukan sholat Jumโ€™at, baik berupa kota ataupun pedesaan adalah yang dijadikan tempat tinggal tetap. Hal itu diungkapkan oleh mushannif dengan perkataan beliau, ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽุฏู ู…ูุตู’ุฑู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุฑู’ูŠูŽุฉู‹ ูˆูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฏูŽุฏู dan kedua, jumlah bilangan jamaah sholat Jumโ€™at ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ mencapai empat puluh orang laki-laki ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู dari golongan ahli Jumโ€™at. Mereka adalah orang-orang mukallaf laki-laki yang merdeka dan bertempat tinggal tetap, sekira tidak berpindah dari tempat tinggalnya baik di musim dingin atau kemarau kecuali karena hajat. ูˆูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽู‚ู’ุชู ุจูŽุงู‚ููŠู‹ุง dan ke tiga, waktu pelaksanaannya masih tersisa, yaitu waktu sholat Dhuhur. Maka disyaratkan seluruh bagian sholat Jumโ€™at harus terlaksana di dalam waktu zhuhur. Maka, seandainya waktu sholat Dhuhur mepet, sekiranya tidak cukup untuk melaksanakan bagian-bagian wajib di dalam sholat Jumโ€™at yaitu dua khutbah dan dua rakaatnya, maka yang harus dilaksanakan adalah sholat Dhuhur. ููŽุฅูู†ู’ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุงู„ู’ูˆูŽู‚ู’ุชู ุฃูŽูˆู’ ุนูุฏูู…ูŽุชู ุงู„ุดู‘ูุฑููˆู’ุทู Maka jika waktu sholat Dhuhur telah habis, atau syarat-syarat sholat Jumโ€™at tidak terpenuhi, maksudnya selama waktu Dhuhur baik secara yaqin atau dugaan saja, dan para jamaโ€™ah dalam keadaan melaksanakan sholat Jumโ€™at, ุตูู„ูู‘ูŠูŽุชู’ ุธูู‡ู’ุฑู‹ุง maka yang dilakukan adalah sholat Dhuhur dengan meneruskan apa yang telah dilaksanakan dari sholat Jumโ€™at, dan sholat Jumโ€™at tersebut dianggap keluar, baik telah melakukan satu rakaat darinya ataupun tidak. Jika para jamaโ€™ah ragu terhadap habisnya waktu dan mereka berada di dalam sholat, maka mereka menyempurnakan sholat tersebut sebagai sholat Jumโ€™at menurut pendapat Shahih. ูˆูŽููŽุฑูŽุงุฆูุถูู‡ูŽุง Adapun fardlu-fardlunya sholat Jumโ€™at Sebagian ulamaโ€™ mengungkapkan dengan kata โ€œsyarat-syaratโ€. ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ada tiga. Pertama dan kedua adalah ุฎูุทู’ุจูŽุชูŽุงู†ู ูŠูŽู‚ููˆู’ู…ู dua khutbah yang dilakukan seorang khatib dengan berdiri ูููŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽูŠูŽุฌู’ู„ูุณู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง pada keduanya dan duduk di antara keduanya. Imam al Mutawalli berkata, yaitu dengan ukuran thumaโ€™ninah di antara dua sujud. Seandainya khatib tidak mampu berdiri dan ia melakukan khutbah dengan duduk atau tidur miring, maka hukumnya sah dan diperkenankan mengikutinya walaupun tidak tahu dengan keadaan sang khatib yang sebenarnya. Ketika seorang khatib melaksanakan khutbah dengan cara duduk, maka ia memisah antara kedua khutbah dengan diam sejenak tidak dengan tidur miring. Rukun-rukun khutbah ada lima, yaitu memuji kepada Allah taโ€™ala kemudian membaca sholawat untuk baginda Nabi Saw, dan lafadz keduanya telah tertentu. Kemudian wasiat taqwa dan lafadznya tidak tertentu menurut qaul shahih, membaca ayat Al Qurโ€™an di salah satu khutbah dua dan berdoโ€™a untuk orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan di dalam khotbah yang kedua. Seorang khatib disyaratkan harus bisa memperdengarkan rukun-rukun khutbah kepada empat puluh jamaโ€™ah yang bisa mengesahkan sholat Jumโ€™at. Disyaratkan harus muwallah terus menerus/tak terpisah di antara kalimat-kalimat khutbah dan di antara dua khutbah. Maka jika terpisah antara kalimat-kalimat khutbah itu walaupun sebab udzur, maka khutbah yang dilakukan menjadi batal. Disyaratkan pada dua khutbah, si khotib harus menutup aurat, suci dari hadats dan najis pada pakaian, badan dan tempat. ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ Dan yang ke tiga dari fardlu-fardlunya sholat Jumโ€™at adalah sholat Jumโ€™atnya ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูููŠู’ ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah yang bisa mengesahkan sholat Jumโ€™at. Disyaratkan terlaksana sholat ini setelah dua khutbah, berbeda dengan sholat hari raya, karena sesungguhnya sholat hari raya dilaksanakan sebelum dua khutbah. ูˆูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุขุชูู‡ูŽุง Sunnah-sunnah haiat sholat Jumโ€™at. Makna haiat telah dijelaskan di depan. ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ุฎูุตูŽุงู„ู ada empat perkara. Yang pertama ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู mandi bagi orang yang hendak menghadiri sholat Jumโ€™at, baik laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak, orang muqim atau musafir. Waktu pelaksanaan mandi adalah mulai dari terbitnya fajar kedua fajar shadiq. Dan melakukan mandi saat mendekati berangkat itu lebih afdlal. Jika tidak mampu untuk mandi, maka sunnah melakukan tayammum dengan niat mandi untuk sholat Jumโ€™at. ูˆูŽุชูŽู†ู’ุธููŠู’ูู ุงู„ู’ุฌูŽุณูŽุฏู dan yang kedua adalah membersihkan badan dengan menghilangkan bau tak sedap dari badan seperti bau ketiak, maka sunnah menggunakan barang-barang yang bisa menghilangkannya yaitu tawas dan sebangsanya. ูˆูŽู„ูŽุจู’ุณู ุงู„ุซูู‘ูŠูŽุงุจู ุงู„ู’ุจููŠู’ุถู dan yang ke tiga adalah mengenakan pakaian berwarna putih, karena sesungguhnya pakaian berwarna putih adalah pakaian yang paling utama. ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฐู ุงู„ุธู‘ููู’ุฑู dan yang ke empat adalah memotong kuku jika panjang, dan memotong rambut begitu juga ketika panjang. Maka sunnah mencabut bulu ketiak, memotong kumis dan mencukur bulu kemaluan. ูˆูŽุงู„ุทูู‘ูŠู’ุจู dan memakai wangi-wangian dengan wangi-wangian terbaik yang ia temukan. ูˆูŽูŠูุณู’ุชูŽุญูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุตูŽุงุชู Disunnahkan al inshat, yaitu diam seraya mendengarkan ูููŠู’ ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุฎูุทู’ุจูŽุฉู di saat khutbah. Ada yang dikecualikan dari kesunnahan inshat, beberapa perkara yang disebutkan di dalam kitab-kitab yang luas penjelasannya. Di antaranya adalah memperingatkan orang buta yang akan jatuh ke sumur, dan memperingatkan orang yang hendak disakiti oleh kalajengking, misalnya. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ Barang siapa masuk masjid ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ูŠูŽุฎู’ุทูุจู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฎูŽูููŠู’ููŽุชูŽูŠู’ู†ู ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณู sementara imam melaksanakan khutbah, maka sunnah baginya untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat secara cepat kemudian duduk. Ungkapan mushannif, ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ "orang yang masukโ€ memberi pemahaman bahwa sesungguhnya orang yang sudah hadir sejak tadi, maka tidak sunnah melaksanakan sholat dua rakaat, baik sholat sunnah Jumโ€™at atau bukan. Dari pemahaman ini tidak nampak jelas bahwa sesungguhnya sholat tersebut hukumnya haram ataukah makruh, akan tetapi di dalam kitab Syarah Muhadzdzab, Imam Nawawi secara tegas memberi hukum haram, dan beliau mengutip ijmaโ€™ atas hal tersebut dari Imam Mawardi. Fiqih, merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari, sebab di dalamnya dijelaskan hukum-hukum ibadah, mulai dari cara bersuci, shalat, wudhu, dan lain Pesantren, Ilmu Fikih tentu masuk kategori pelajaran yang wajib di pelajari oleh santri sejak dini, yang tentunya dengan materi-materi Juga Kitab Fikih Paling Banyak Dipelajari Di Pesantren Salah satu kitab yang diajarkan dihampir semua pondok pesantren adalah kitab Fathul Qorib, karangan Syekh Muhammad bin Qosim anda tertarik memilikinya? berikut Kitab Fathul QoribKitab fikih ini menganut madzhab Syafi'i, sebagai salah satu madzab terbesar dalam fikih,selain madzhab hanafi, maliki dan Juga Koleksi Kitab Fikih Madzhab Syafi'i Layaknya kitab-kitab fikih yang lain, dalam Fathul Qorib, secara umum dijelaskan beberapa topik besar, yaitu Pembahasan Ibadah, meliputi cara bersuci, wudhu, tatacara shalat, puasa, haji dan lain Jual-Beli dan Transaksi Mu'amalah, meliputi jual-beli, riba, gadai, pinjaman, sewa-menyewa dan lain Pernikahan Munakahah, meliputi rukun dan syarat pernikahan, wali nikah, dan lain Tentang Pidana Jinayah meliputi pembahasan tentang qishosh hukuman dari pembunuhan, sanksi-sanksi Ta'zir dan lain kami telah membagikan Terjemahan Jawa Kitab Fathul Qorib, dan pada kesempatan kali ini, kami akan bagikan untuk anda yang versi Fathul Qorib Part 1Terjemah Fathul Qorib Part 2Demikian informasi tentang Terjemah Kitab Fathul Qorib versi PDF gratis untuk anda,semoga bermanfaat, dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada sahabat-sahabat anda. Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah mempunyai kesempatan lagi untuk update Terjemah Kitab fathul Qorib. Melanjutkan Terjemah KitabFathul Qorib Kitab Thoharoh yang membahas tentang Air dan macam-macam air yang sah digunakan untuk bersuci, Fardhu-fardhu Wudhu, Sunah-sunah wudhu, Istinjak, Hal-hal yang membatalkan wudhu, Hal-hal yang mewajibkan mandi, Fardhu-fardhu mandi, Kesunahan-kesunahan mandi, dan Macam-macam mandi yang disunahkan, Mengusap dua khuff, Lama masa mengusap khuff, Hal-hal yang membatalkan mengusap khuf, Tayamum, Fardhu-fardhu tayamum, Kesunahan-kesunahan tayamum, Hal-hal yang membatalkan tayamum, Mengusap jabirah perban/pembalut luka, Macam-macam Najis, Haid, Nifas, dan Istihadhah, Hal-hal yang Diharamkan Sebab Haid dan Nifas, Hal-hal yang diharamkan bagi orang yang sedang junub, dan Hal-hal yang diharamkan bagi orang yang berhadas. Kali ini kita akan menambahkan Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat. Jika Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Thoharoh tema-temanya berhubungan dengan masalah bersuci, maka Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat ini tema-temanya berhubungan dengan masalah shalat. Untuk bagian pertama ini, tema-tema yang dibahas adalah 4. Shalat-shalat Sunah yang Mengikuti Shalat Fardhu 5. Shalat-shalat Sunah Muakkad 8. Kesunahan-kesunahan Shalat ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู BAB SHALAT Shalat Fardhu ุงูŽู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุงู’ู„ู…ู€ูŽูู’ุฑููˆู’ุถูŽุฉู ุฎูŽู…ู’ุณูŒ Shalat fardhu wajib ada lima ุงูŽู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ุฒูŽูˆูŽุงู„ู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูุŒ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุตูŽุงุฑูŽ ุธูู„ู‘ู ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุฆู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุธูู„ู‘ู ุงู„ุฒู‘ูŽูˆูŽุงู„ู Pertama Shalat Zuhur. Waktunya dimulai dari tergelincirnya matahari, dan berarkhir saat bayangan benda panjangnya sama dengan panjang benda tersebut. ูˆูŽุงู’ู„ุนูŽุตู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ุงู„ุฒู‘ููŠูŽุงุฏูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุธูู„ู‘ู ุงู’ู„ู…ูุซู’ู„ูุŒ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ู ูููŠ ุงู’ู„ุงูุฎู’ุชููŠูŽุงุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุธูู„ู‘ู ุงู’ู„ู…ูุซู’ู„ูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุฅูู„ูŽู‰ ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู. Kedua Shalat Asar. Waktunya dimulai saat panjang bayangan suatu benda sudah melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu ikhtiyar salat asar berarkhir saat panjang bayangan telah mencapai dua kali panjang benda itu sendiri. Sedangkan waktu jawaznya sampai terbenamnya matahari. ูˆูŽุงู’ู„ู…ู€ูŽุบู’ุฑูุจู ูˆูŽูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุงุญูุฏูŒุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูุŒ ูˆูŽุจูู…ูู‚ู’ุฏูŽุงุฑู ู…ูŽุง ูŠูุคูŽุฐู‘ูู†ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูุŒ ูˆูŽูŠูŽุณู’ุชูุฑู ุงู’ู„ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽูŠูู‚ููŠู’ู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽุŒ ูˆูŽูŠูุตูŽู„ู‘ููŠ ุฎูŽู…ู’ุณูŽ ุฑูŽูƒูŽุนูŽุงุชู. Ketiga Shalat Maghrib. Waktunya hanya satu, yaitu saat matahari terbenam. Lamanya kira-kira sebanding dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengumandangkan azan, lalu berwudhu, lalu menutup aurat, lalu mengumandangkan iqamah, kemudian mengerjakan shalat lima rakaat. ูˆูŽุงู’ู„ุนูุดูŽุงุกู ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุบูŽุงุจูŽ ุงู„ุดู‘ูŽููŽู‚ู ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑูุŒ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ู ูููŠ ุงู’ู„ุงูุฎู’ุชููŠูŽุงุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุซูู„ูุซู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ูุŒ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุฅูู„ูŽู‰ ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู’ู„ููŽุฌู’ุฑู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ. Keempat Shalat Isyaโ€™. Waktunya dimulai saat awan merah telah hilang. Waktu ikhtiyarnya sampai duapertiga malam, dan waktu jawaznya sampai terbitnya fajar kedua fajar shodiq. ูˆูŽุงู„ุตู‘ูุจู’ุญู ูˆูŽุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุง ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู’ู„ููŽุฌู’ุฑู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠุŒ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ู ูููŠ ุงู’ู„ุงูุฎู’ุชููŠูŽุงุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู’ู„ุฅูุณู’ููŽุงุฑูุŒ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุฅูู„ูŽู‰ ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู. Kelima Shalat Subuh. Waktunya dimulai dari terbitnya fajar kedua fajar shodiq. Waktu ikhtiyarnya hingga muncul cahaya remang-remang, sedangkan waktu jawaznya hingga matahari terbit. ุดูุฑููˆู’ุทู ูˆูุฌููˆู’ุจู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู Syarat Wajib Shalat ููŽุตู’ู„ูŒ ูˆูŽุดูŽุฑูŽุงุฆูุทู ูˆูุฌููˆู’ุจู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุจูู„ููˆู’ุบูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุนูŽู‚ู’ู„ูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุญูŽุฏู‘ู ุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ู„ููŠู’ูู Syarat wajib shalat ada tiga Islam, baligh, dan berakal. Ini adalah batasan taklif. ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู’ู„ู…ูŽุณู’ู†ููˆู’ู†ูŽุฉู Shalat-shalat yang Disunahkan ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู’ู„ู…ู€ูŽุณู’ู†ููˆู’ู†ูŽุฉู ุฎูŽู…ู’ุณูŒ ุงูŽู„ู’ุนููŠู’ุฏูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ูƒูุณููˆู’ููŽุงู†ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุณู’ุชูุณู’ู‚ูŽุงุกู. Shalat yang disunahkan ada lima Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Shalat gerhana bulan dan gerhana matahari, dan shalat istisqaโ€™ ุงู„ุณู‘ูู†ูŽู†ู ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนูŽุฉู ู„ูู„ู’ููŽุฑูŽุงุฆูุถู Shalat-shalat Sunah yang Mengikuti Shalat Fardhu ูˆูŽุงู„ุณู‘ูู†ูŽู†ู ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนูŽุฉู ู„ูู„ู’ููŽุฑูŽุงุฆูุถู ุณูŽุจู’ุนูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุฉู‹ Shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu ada 17 rakaat ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽุง ุงู’ู„ููŽุฌู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽุงู†ู ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุตู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽุงู†ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู’ู„ู…ู€ูŽุบู’ุฑูุจูุŒ ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซูŒ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู’ู„ุนูุดูŽุงุกู ูŠููˆู’ุชูุฑู ุจููˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู ู…ูู†ู’ู‡ูู†ู‘ูŽ Dua rakaat sebelum shala subuh, empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelah shalat zuhur, empat rakaat sebelum shalat ashar, dua rakaat setelah shalat maghrib, dan tiga rakaat setelah shalat isyaโ€™, dimana satu rakaat terakhir adalah shalat witir. ุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงููู„ู ุงู’ู„ู…ูุคูŽูƒู‘ูŽุฏูŽุงุชู Shalat-shalat Sunah Muakkad ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซู ู†ูŽูˆูŽุงููู„ูŽ ู…ูุคูŽูƒู‘ูŽุฏูŽุงุชูŒ Shalat sunah muakkad yang ditegaskan ada tiga ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ูุŒ ูˆูŽุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ุถู‘ูุญูŽู‰ุŒ ูˆูŽุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู. Shalat malam, shalat dhuha, dan shalat tarawih ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู Syarat-syarat Shalat ูุตู„ ูˆูŽุดูŽุฑูŽุงุฆูุทู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ุฏู‘ูุฎููˆู’ู„ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉู ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ Syarat-syarat shalat sebelum melaksanakan shalat ada lima ุทูŽู‡ูŽุงุฑูŽุฉู ุงู’ู„ุฃูŽุนู’ุถูŽุงุกู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุญูŽุฏูŽุซู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุณูุŒ ูˆูŽุณูŽุชู’ุฑู ุงู’ู„ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉู ุจูู„ูุจูŽุงุณู ุทูŽุงู‡ูุฑูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูู‚ููˆู’ูู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽูƒูŽุงู†ู ุทูŽุงู‡ูุฑูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุนูู„ู’ู…ู ุจูุฏูุฎููˆู’ู„ู ุงู’ู„ูˆูŽู‚ู’ุชูุŒ ูˆูŽุงุณู’ุชูู‚ู’ุจูŽุงู„ู ุงู’ู„ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู Tubuh harus suci dari hadas dan najis, menutup aurat dengan pakaian yang suci, berdiri di tempat yang suci, mengetahui memastikan bahwa waktu shalat telah tiba, dan menghadap kiblat. ูˆูŽูŠูŽุฌููˆู’ุฒู ุชูŽุฑู’ูƒู ุงู’ู„ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ูููŠ ุญูŽุงู„ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูููŠ ุดูุฏู‘ูŽุฉู ุงู’ู„ุฎูŽูˆู’ููุŒ ูˆูŽูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงููู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู„ูŽุฉู Menghadap kiblat boleh ditinggalkan dalam dua kondisi Pertama dalam kondisi sangat takut. Kedua saat mengerjakan shalat sunah di atas kendaraan, saat sedang safar bepergian jauh. ุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู Rukun-rukun Shalat ูุตู„ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฑููƒู’ู†ู‹ุง Rukun shalat ada delapan belas ุงูŽู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ู‚ููŠูŽุงู…ู ู…ูŽุนูŽ ุงู’ู„ู‚ูุฏู’ุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุงู’ู„ุฅูุญู’ุฑูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู’ู„ููŽุงุชูุญูŽุฉู - ูˆูŽุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุขูŠูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง - ูˆูŽุงู„ู‘ูุฑููƒููˆู’ุนู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูู…ูŽุฃู’ู†ููŠู’ู†ูŽุฉู ูููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฑูู’ุนู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุนู’ุชูุฏูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูู…ูŽุฃู’ู†ููŠู’ู†ูŽุฉู ูููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุณู‘ูุฌููˆู’ุฏู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูู…ูŽุฃู’ู†ููŠู’ู†ูŽุฉู ูููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุฌูู„ููˆู’ุณู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุฌู’ุฏูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆุงู„ุทู…ุฃู†ูŠู†ุฉ ููŠู‡ุŒ ูˆูŽุงู’ู„ูุฌู„ููˆู’ุณู ุงู’ู„ุฃูŽุฎููŠู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุชุดูŽู‡ู‘ูุฏู ูููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ูŽุฉู ุงู’ู„ุฃููˆู’ู„ูŽู‰ุŒ ูˆูŽู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู’ู„ุฎูุฑููˆู’ุฌู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูุŒ ูˆูŽุชูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู ุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑู’ู†ูŽุงู‡ู. 1Niat, 2berdiri jika mampu, 3takbiratul ihram, 4membaca surat al-Fatihah Bismillahirrahmanirrahim termasuk ayat surat al-Fatihah, 5rukuโ€™ dan 6tumaโ€™ninah saat rukuโ€™, 7bangkit dari rukuโ€™ kemudian iโ€™tidal dan 8tumaโ€™ninah saat iโ€™tidal, 9sujud dan 10tumaโ€™ninah saat sujud, 11duduk diantara dua sujud dan 12tumaโ€™ninah di dalamnya, 13duduk tasyahud akhir dan 14membaca tasyahud akhir di dalamnya, 15membaca shalawat dan salam untuk Nabi saat tasyahud akhir, 16mengucapkan salam yang pertama, 17niat keluar dari shalat, dan 18melaksanakan rukun-rukun shalat secara tertib urut. ุณูู†ูŽู†ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู Kesunahan-kesunahan Shalat ูˆูŽุณูู†ูŽู†ูู‡ูŽุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ุฏู‘ูุฎููˆู’ู„ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงู†ู ุงูŽู„ู’ุฃูŽุฐูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุฅูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู. Kesunatan shalat sebelum mengerjakan shalat ada dua Pertama, adzan; dan kedua, iqamah. ูˆูŽุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ุฏู‘ูุฎููˆู’ู„ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงู†ู ุงูŽู„ุชู‘ูŽุดูŽู‡ู‘ูุฏู ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ู‚ูู†ููˆู’ุชู ูููŠ ุงู„ุตู‘ูุจู’ุญูุŒ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ูˆูุชู’ุฑู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุดูŽู‡ู’ุฑู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ. Sedangkan kesunatan shalat setelah mengerjakan shalat juga ada dua Pertama membaca tasyahud awal. Kedua membaca qunut saat shalat subuh dan shalat witir pada pertengahan kedua bulan Ramadhan ู‡ูŽูŠู’ุขุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู Haiat-haiat Shalat ูˆูŽู‡ูŽูŠู’ุขุชูู‡ูŽุง ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ุฎูŽุตู’ู„ูŽุฉู‹ Sunah haiat shalat kesunahan dalam shalat yang jika ditinggalkan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi ada lima belas ุฑูŽูู’ุนู ุงู’ู„ูŽูŠุฏูŽูŠู’ู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุงู’ู„ุฅูุญู’ุฑูŽุงู…ู ูˆูŽุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ุฑู‘ููƒููˆู’ุนู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽูู’ุนู ู…ูู†ู’ู‡ 1 Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram 2 Mengangkat tangan saat rukuโ€™ 3 Mengangkat tangan saat bangun dari rukuโ€™ ูˆูŽูˆูŽุถู’ุนู ุงู’ู„ูŠูŽู…ููŠู’ู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุดู‘ูู…ูŽุงู„ู 4 Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽูˆูŽุฌู‘ูู‡ูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุงูุณู’ุชูุนูŽุงุฐูŽุฉู 5 Tawajjuh membaca โ€œInni wajjahtu ,,,โ€ 6 Membaca Taโ€™audz aโ€™udzubillahi ,,,โ€ ูˆูŽุงู’ู„ุฌูŽู‡ู’ุฑู ูููŠ ู…ูŽูˆู’ุถูุนูู‡ู ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฑู ูููŠ ู…ูŽูˆู’ุถูุนูู‡ู 7 Mengeraskan suara pada tempatnya dan memelankan suara pada tempatnya ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุฃู’ู…ููŠู’ู†ู 8 Mengucapkan โ€œAminโ€. ูˆูŽู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ุณู‘ููˆู’ุฑูŽุฉู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู’ู„ููŽุงุชูุญูŽุฉู 9 Membaca surat Al-Quran setelah membaca Al-Fatihah ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุงุชู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽูู’ุนู ูˆูŽุงู’ู„ุฎูŽูู’ุถู 10 Membaca takbir saat naik atau turun ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ู ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูุฏูŽู‡ู ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ุงู’ู„ุญูŽู…ู’ุฏู 11 Mengucapkan โ€œSamiโ€™allahu liman hamidah robbana walakal hamdu.โ€ dan mengucapkan tasbih saat rukuโ€™ dan sujud ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุณู’ุจููŠู’ุญู ูููŠ ุงู„ุฑู‘ููƒููˆู’ุนู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูุฌููˆู’ุฏู ูˆูŽูˆูŽุถู’ุนู ุงู’ู„ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู’ู„ููŽุฎูุฐูŽูŠู’ู†ู ูููŠ ุงู’ู„ุฌูู„ููˆู’ุณูุŒ ูŠูŽุจู’ุณูุทู ุงู’ู„ูŠูุณู’ุฑูŽู‰ุŒ ูˆูŽูŠู‚ู’ุจูุถู ุงู’ู„ูŠูู…ู’ู†ูŽู‰ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู’ู„ู€ู…ูุณูŽุจู‘ูุญูŽุฉูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุดููŠู’ุฑู ุจูู‡ูŽุง ู…ูุชูŽุดูŽู‡ู‘ูุฏู‹ุง 12 Meletakkan kedua tangan di atas kedua paha saat duduk; dengan membuka mengurai tangan kiri dan menggenggam tangan kanan, kecuali jari telunjuk yang menunjuk saat tahiyat ูˆูŽุงู’ู„ุงููู’ุชูุฑูŽุงุดู ูููŠ ุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู’ู„ุฌูŽู„ูŽุณูŽุงุชู 13 Duduk iftirasy pada setiap duduk. ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽูˆูŽุฑู‘ููƒู ูููŠ ุงู’ู„ุฌูŽู„ู’ุณูŽุฉู ุงู’ู„ุฃูŽุฎููŠู’ุฑูŽุฉู 14 Duduk tawarruk pada saat tasyahud yang akhir ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู 15 Salam yang kedua. Demikian terjemah Kitab FathulQorib Kitab Shalat yang dapat kami persembahkan kali ini. Insya Allah akan kita sambung pada kesempatan berikutnya. Kami menyadari, manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu, saran, pertanyaan, dan kritik Anda kami tunggu melalui komentar di bawah kiriman ini, atau melalui email. Jika Anda ingin selalu mengikuti update Terjemah Kitab Fathul Qorib ini, Anda dapat menyukaidan mengikuti blog ini serta meng-add google plus atau facebook kami. Untuk membaca Terjemah Kitab Fathul Qorib yang lain, Anda dapat membuka PILIHAN Terjemah Kitab Fathul Qorib yang ada di bagian kiri blog ini, lalu memilih Bab yang Anda inginkan. Terimakasih. Semoga terjemah Matan Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat ini bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia maupun di akhirat. Amin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ๏ปฟKali ini kita akan belajar memutholaah Kitab Fathul Qorib bab sholat id yang bisa Sobat lihat di kitabnya di sekitar halaman 19. ููŽุตู’ู„ูŒ ูˆูŽุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ุนููŠู’ุฏูŽูŠู’ู†ู Fasal Sholat dua hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adlha ุณูู†ู‘ูŽุฉูŒ ู…ูุคูŽูƒู‘ูŽุฏูŽุฉูŒ hukumnya adalah sunnah muakkad. Sholat hari raya disunnahkan untuk berjamaโ€™ah bagi orang sendirian, musafir, orang merdeka, budak, khuntsa banci dan wanita yang tidak cantik dan tidak dzatul haiat wanita yang gerak geriknya mengandung perhatian. Sedangkan untuk wanita lanjut usia, maka sunnah menghadiri sholat hari raya dengan mengenakan pakaian keseharian tanpa memakai wewangian. Waktu pelaksanaan sholat Ied adalah di antara terbitnya matahari dan tergelincirnya. ูˆูŽู‡ููŠูŽ Sholat ied ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽุงู†ู adalah sholat dua rakaat, yaitu melakukan takbiratul ihram dua rakaat tersebut dengan niat sholat idul Fitri atau idul Adha dan membaca doโ€™a iftitah. ูˆูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฃููˆู’ู„ูŽู‰ ุณูŽุจู’ุนู‹ุง ุณููˆูŽู‰ ุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู’ุฅูุญู’ุฑูŽุงู…ู Dan membaca takbir di dalam rakaat pertama tujuh kali selain takbiratul ihram, kemudian membaca taโ€™awudz, membaca surat Al Fatihah, dan membaca surat setelah Al Fatihah dengan mengeraskan suara. ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ุณููˆูŽู‰ ุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ู ูููŠู’ ูˆ Dan membaca takbir di dalam rakaat kedua lima kali selain takbir untuk berdiri, kemudian membaca taโ€™awudz, lalu membaca surat Al Fatihah dan surat Iqtarabat dengan mengeraskan suara. ุฎูุทู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽูŠูŽุฎู’ุทูุจู Dan melakukan khutbah sunnah setelah melaksanakan sholat dua rakaat, dengan 2 khutbah ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู ุณูŽุจู’ุนู‹ุง ูŠููƒูŽุจูู‘ุฑู ูููŠู’ ูˆูŽ ูŠููƒูŽุจูู‘ุฑู ูููŠู’ ุงู„ู’ุฃููˆู’ู„ูŽู‰ ุชูุณู’ุนู‹ุง membaca takbir di permulaan khutbah pertama sembilan kali secara terus menerus, dan membaca takbir di permulaan khutbah kedua tujuh kali secara terus menerus. Seandainya kedua khutbah dipisah dengan bacaan tahmid, tahlil dan puji-pujian, maka hal itu adalah baik. Takbir terbagi menjadi dua, takbir mursal, yaitu takbir yang tidak dilaksanakan setelah sholat. Dan takbir muqayyad, yaitu takbir yang dilakukan setelah pelaksanaan Mushannif memulai dengan menjelaskan takbir yang pertama. Beliau berkata, ูˆูŽูŠููƒูŽุจูู‘ุฑู membaca takbir itu sunnah bagi setiap orang laki-laki, wanita, orang yang berada di rumah, dan musafir, di rumah-rumah, jalan-jalan, masjid-masjid dan pasar-pasar, ู…ูู†ู’ ุบูุฑููˆู’ุจู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ู…ูู†ู’ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ุนููŠู’ุฏู mulai dari terbenamnya matahari malam hari raya, maksudnya hari raya Idul Fitri. Kesunnahan takbir ini tetap berlangsung ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู hingga imam mulai melaksanakan sholat ied. Tidak disunnahkan membaca takbir setelah pelaksanaan sholat di malam hari raya Idul Fitri. Akan tetapi di dalam kitab al Adzkar, imam an Nawawi lebih memilih bahwa takbir tersebut hukumnya sunnah. Kemudian mushannif beranjak menjelaskan takbir muqayyad. Beliau berkata, ุงู„ู’ุฃูŽุถู’ุญูŽู‰ ุฎูŽู„ู’ููŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูŽูู’ุฑููˆู’ุถูŽุงุชู ูููŠู’ ูˆ dan sunnah membaca takbir saat hari raya Idul Adha setelah melaksanakan sholat-sholat fardluโ€, adaโ€™ dan qadlaโ€™. Begitu juga setelah sholat rawatib, sholat sunnah mutlak dan sholat jenazah, ู…ูู†ู’ ุตูุจู’ุญู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑู ู…ูู†ู’ ุขุฎูุฑู ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ุชู‘ูŽุดู’ุฑููŠู’ู‚ู mulai waktu Subuh hari Arafah hingga Ashar di akhir hari Tasyrik. Bentuk bacaan takbir adalah ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ูˆูŽู„ูู„ู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูุŒ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ูƒูŽุจููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจููƒู’ุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽุฃูŽุตููŠู’ู„ู‹ุง ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ุตูŽุฏู‘ูŽู‚ูŽ ูˆูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ูˆูŽู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุนูŽุจู’ุฏูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุนูŽุฒู‘ูŽ ุฌูู†ู’ุฏูŽู‡ู ูˆูŽู‡ูŽุฒูŽู…ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ุฒูŽุงุจูŽ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู" โ€œAllah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan segala puji hanya milik Allah. Allah Maha Besar dengan sesungguhnya. Dan segala puji yang banyak hanyak untuk Allah. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Tidak ada tuhan selain Allah, hanya Allah. Yang Telah membenarkan janji-Nya, Menolong hamba-Nya, memenangkan pasukan-Nya dan mengalahkan musuh-musuhnya hanya dengan sendirian โ€Fasal selanjutnya tentang sholat gerhana KITAB TERLARIS Fathul Qorib Makna Pesantren Kitab Kuning Fathul Qorib Fathul Qorib Kurasan Fathul Qorib Dar Alamiyah Fathul Qorib Tegalrejo Matan Taqrib

kitab fathul qorib bab sholat